Pages

Translate

Selasa, 19 November 2013

pengertian karya seni

Istilah seni berasal dari istilah “sani” dalam bahasa Sansekerta yang berarti  pemujaan, pelayanan, donasi, permintaan atau pencairan dengan hormat dan jujur (Sugriwa, 1957 :219-133), tetapi ada juga yang mengatakan bahwa seni berasal dari bahasa Belanda “genie” atau jenius. Dalam versi yang lain, pengertian seni disebut cilpa yang berarti berwarna (kata sifat) atau pewarna (kata benda), kemudian berkembang menjadi cilpacastra yang berarti segala macam kekriyaan (hasil keterampilan tangan) yang artistik (Soedarso 1988:16-17).

Dalam perkembangan selanjutnya dari asal kata seni muncul berbagaipengertian seni :
a.       Seni sebagai karya seni (work of art)
b.      Seni sebagai kemahiran (skill)
c.       Seni sebagai kegiatan manusia


Pengertian seni sebagai benda / karya seni adalah bahwa seni atau keindahan adalah sesuatu yang menghasilkan kesenangan, tetapi berbeda dengan sekedar rasa gembira karena mempunyai unsur transendental atau spiritual. Pendapat dari Joganatha. Misalnya lukisan dinding gua yang diperkirakan berasal dari Zaman Pra Sejarah yang memiliki nilai religi-magis yang membangkitkan spirit dan sugesti terhadap binatang buruan manusia purba masa lalu.

Pengertian seni sebagai kemahiran dimaknai seni merupakan sebuah kemampuan dalam membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang ditentukan oleh rasio / logika atau  gagasan tertentu. Pendapat ini dinyatakan oleh Artistoteles. Misalnya Idris Sardi, seorang violis Indonesia yang terkenal karena kemahirannya dalam memainkan karya-karya musik dengan improvisasi-improvisasi nada kreatifnya.

Sementara itu pengertian seni sebagai kegiatan manusia oleh Leo Tolstoy dikatakan bahwa seni merupakan kegiatan sadar manusia dengan perantaraan tanda-tanda lahiriah tertentu untuk menyampaikan perasaan-perasaan yang telah dihayatinya kepada orang lain, sehingga mereka kejangkitan perasaan yang sama dan juga mengalaminya. Misalnya Didi Nini Towok, seorang penari dan koreografer tari yang tampil dalam kostum wanita membawakan karya tariannya yang kocak dan baru.
Seni adalah ekspresi jiwa manusia yang tertuang dalam berbagai bentukkarya seni. Refleksi kehidupan manusia dituangkan melalui media senidalam bentuk karya seni. Semua cabang seni (tari, musik, seni rupa,teater, dan sastra) memiliki nilai yang dapat ditransformasikan dalam kehidupan sehari-hari. Atau sebaliknya. Di dalam seni terdapat simbol-simbol kehidupan yang memiliki makna mendalam tentang hakekat hidup. Tari dengan ekspresi gerak, musik dengan bunyi dan suara manusia, teater dengan ungkapan ekspresi gerak dan vokal, seni rupadengan media visual – semuannya memiliki gaya dan aliran yang beragam – merupakan ungkapan ekspresi yang didalamnya sarat dengan simbol. Memaknai cabang-cabang seni menjadi penting artinya untuk mengawali sebuah proses pengenalan tentang apa seni itu.
Seni secara teori dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu
a.      Seni murni
b.      Seni terapan

Pengertian seni dari seni murni adalah seni yang dasar penciptaannya hanya untuk fungsi tertentu sesuai dengan karakteristik bentuknya. Contoh sebuah pot tanaman atau tempat tanaman dari tanah liat dibuat apa adanya sesuai dengan manfaat pembuatannya. Bentuk dan wujud pot adalah sederhana dan digunakan untuk menanam tanaman bunga. Namun ketika pot tersebut sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dari aspek bentuknya sudah berubah serta fungsinya sudah tidak hanya sekedar untuk menanam tanaman hias, maka pot itu sudah merupakanseni terapan. Contoh pot hias dibuat dan digunakan untuk behan melukis atau untuk tempat lampu minyak.

Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakan jiwa perasaan manusia (1962, p330). Definisi lain yang dikemukakan oleh Akhidiat K. Miharja yang menyebutkanpengertian seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksi realitas (kenyataan) dalam suatu karya yang berkat bentuk isinnya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerimannya (1961, p:17).

Kesenian dalam pemahaman sempit oleh sementara kalangan dianggapseni anisch. Di sana ada seni rupa, musik, tari dan teater. Namun apakah kesenian hanya sebatas pada empat cabang seni itu? Secara menyeluruh (holistik) kita dapat memahami kesenian itu lebih luas, tidak sekedar menguraikan ke dalam empat cabang seni tersebut.

Kesenian secara universal dapat dipahami dan dimaknai sebagai refleksi kehidupan manusia yang dituangkan ke dalam berbagai ekspresi. Ekspresi inilah yang memunculkan berbagai jenis seni dimaksud. Batasan seperti itu, semestinya kesenian mendapat perhatian dan penanganan khusus agar dikenal tidak saja sebagai upaya menyalurkan hobi dan kegemaran. Melainkan kesenian dapat dijadikan sarana untuk membentuk perilaku yang dapat kita adopsi dari nilai-nilai edukatif yang terakumulasi di dalam kesenian dalam arti yang umum.

Dari definisi diatas tentang pengertian seni maka kita dapat menyimpulkan bahwa pengertian seni mendapat posisi dalam kehidupan masyarakat. Untuk itu secara sistematis kita perlu memahami hakekat, sejarah, struktur, hinggafungsi kesenian itu dalam kehidupan masyarakat. Dari aspek itulah kita dapat memahami apa itu pengertian seni dan apa manfaatnya dalam kehidupan masyarakat.

Ditulis Oleh : Unknown // 17.16
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.